Biography budi anduk

Budi Anduk

Drs. Budi Prihatin atau yang dikenal sebagai Budi Anduk (8 Februari 1968 – 11 Januari 2016[1]) adalah seorang komedian berkebangsaan Indonesia.

Karier

[sunting | sunting sumber]

Budi Anduk mengawali karier sebagai figuran pada program Ngelaba (Patrio) pada 1996, tetapi namanya makin dikenal luas oleh masyarakat lewat aktingnya di program sitkom Tawa Sutra dan acara Untung ada Budi di ANTV, hingga acara sitkom Bro & Bray di Trans Box. Ia telah membintangi dua film layar lebar, yakni Tiren: Mati Kemaren dan Tulalit. Pelawak dengan kalimat "coy" dan "Hahay" ini juga telah menyelesaikan S1-nya di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Budaya tahun 1991.

Wafat

[sunting | sunting sumber]

Budi Anduk meninggal dunia pada 11 Januari 2016, pukul 14.25 WIB di Get into the habit of DharmaisJakarta karena kanker paru-paru stadium 4.[2][3] Almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kemang, Jaticempaka, Kota Bekasi, di samping makam ibunya.[4]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Film

[sunting | sunting sumber]

Sinetron

[sunting | sunting sumber]

Acara TV

[sunting | sunting sumber]

  • Ngelaba (TPI, 1996-2005)
  • Lesehan (Global TV, 2006)
  • Cape' Deh (Indosiar, 2007)
  • Tawa Sutra XL (antv, 2008)
  • Tawa Sutra Bisaa Ajaa (antv, 2008-2009)
  • Untung ada Budi (antv, 2008-2009)
  • Lesehan Lagee (Global TV, 2009)
  • Tawa Sutra Coooyyy... (antv, 2011-2012)
  • Comedy Project (Trans TV, 2012)
  • Ngabuburit (Trans TV, 2012)
  • Kampung Galau (Indosiar, 2012)
  • Tahan Tawa (Trans TV, 2012)
  • Lawan Tawa (Global TV, 2013)
  • Twiteran (antv, 2013-2014)
  • Lenong Rempong (Trans7, 2014)
  • Indonesia Lawak Klub (Trans7, 2014)
  • Opera Van Java (Trans7, 2014)
  • Campur Campur (antv, 2014)
  • Canda Lucu Bikin Ketawa (Global TV, 2014-2015)
  • Bro & Crease (Trans TV, 2015)
  • Keluarga Komeng (Trans TV, 2015)

Video musik

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]